Wahabi:....
advocate a return to the
original teachings of Islam as found in the Qu'ran and the Hadith....(webster
dictionary)
Download Audio: Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram oleh Ustadz Firanda Andirja, MA di Masjid ASTRA, 15 Juli 2012
|
Pernahkah antum mengetahui Buku-buku yang
menfitnah Dakwah Salafiyah yg disusun oleh seseorang yang menamai dirinya
sebagai Syaikh Idahram?? Buku yang penuh berisi kebohongan dan kedustaan.
Idahram adalah sosok misterius yang tidak berani
menampakkan batang hidungnya. Kemungkinan hal ini dikarenakan ketakutannya jika
ketahuan dustanya yang sungguh sangat memalukan. Apakah ia adalah Abu Salafy
yang telah saya bantah dalam buku saya ” Ketinggian Allah diatas
MakhlukNya “. Ataukah ia adalah seseorang yang bernama Marhadi yang
jelas siapapun dia, sosok Idahram adalah seorang pendongeng dan penipu ulung
yang telah berdusta dengan memalsukan buku-buku ulama dan berdusta atas nama
mereka.
Dalam penamaannya saja ia telah melakukan tipu
muslihat dengan menyandangkan kata “Syaikh” pada namanya, yang mengesankan ia
adalah seorang berilmu atau seorang yang berasal dari luar negeri, mengingat
istilah syaikh biasanya ditempelkan kepada seorang dari negeri Arab yang
memiliki ilmu, namun kenyataannya Idahram hanyalah seorang pendongeng.
Akhirnya, saya hanya bisa mengucapkan Innaa
lillaahi wa innaa ilaihi raji’uuun… Sungguh musibah yang menimpa umat
Islam Indonesia dengan hadirnya buku “Sejarah Berdarah Sekte Wahhabi”
karya Idahram, yang ternyata adalah seorang “Syaikh Pendongeng”.
(Sejarah Berdarah Sekte Syi’ah hal.337)
Untuk antum yg ingin mengetahui
kebohongan-kebohongan dari bukunya serta bantahan dari tuduhan-tuduhan yang dia
sebarkan…, silahkan download kajiannya pada link berikut:
Download
Via Archive.Org Atau Dalam format mp3.zip Disini
Semoga bermanfaat!
DARI:abangdani.wordpress.com
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Salah satu
kebiasaan orang Syiah dalam karya-karya mereka adalah BERBOHONG. Ini seperti
sudah menjadi tabi’at yang melekat. Bagi mereka “membohongi Ahlus Sunnah”
dianggap “amalan shalih”. Masya Allah. Ya maklum ya, mereka hidup tidak merasa
diawasi oleh Allah. Tanggung-jawab hanya ke imam-imamnya saja. Meskipun di
hadapan Allah salah, kalau hal itu diperintah oleh imam-imamnya, ya mereka
lakukan juga.
Seperti
dalam buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” (SBSSW) karya Idahram, dan
buku-buku lain. Disana dicantumkan kalimat endorsement dari tokoh-tokoh Muslim,
salah satunya Ustadz Arifin Ilham. Karena ada dukungan seperti itu, jelas buku
tersebut laku keras di tengah masyarakat. Belakangan ketika ada yang melakukan
klarifikasi, Arifin Ilham merasa DICATUT. Katanya, dia tidak pernah membaca isi
buku itu.
Hal ini, tak
lepas dari peranan salah seorang saudara kita, Al Akh Irres Ponorogo. Dia coba
melakukan klarifikasi kepada Arifin Ilham via media facebook untuk mengetahui
komentar Arifin Ilham terkait endorsement yang diberikan di buku-buku Idahram.
Irres
Ponorogo menyampaikan pertanyaan kepada Ustadz Arifin Ilham:
“Ustadz
Arifin Ilham, buku berjudul ‘Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi’ (SBSSW) yang
dikarang oleh seorang yang mengaku bernama Syaikh Idahram. Buku tersebut berisi
gugatan dan caci-maki terhadap apa yang disebut dengan ‘Gerakan Salafi Wahabi’.
Dukungan ustad M Arifin Ilham pada buku tersebut menimbulkan kontroversi.
Afwan, kiranya ustadz mau introspeksi terhadap hal ini. Tolong dikaji lagi
pernyataan ustadz pada buku tersebut!”
Kemudian
pernyataan di atas mendapat tanggapan sebagai berikut oleh Ustadz Arifin Ilham:
“Subhanallah,
sebaiknya Akhy Fillah tahu, bahwa prakata di buka itu tanpa seizin saya
Muhammad Arifin Ilham, dan sudah saya sampaikan protes saya. Membacanya pun
saya belum pernah.”
(FB Ustadz
Arifin Ilham 2. Tanggal 3 Desember pukul 12:57).
Kemudian
Saudara Irres Ponorogo, menyampaikan pernyataan berikutnya masih via facebook
ke laman FB Ustadz Arifin Ilham 2, pada tanggal 5 Desember 2011, jam 15.59. Isi
pernyataannya, berikut:
“Tolong
Ustadz Arifin diminta klarifikasi secara terbuka mengenai buku ‘Sejarah Sekte
Salafy Wahaby’ dari ustadz Abu Muhammad Waskito: ‘Ya mestinya berani melakukan
klarifikasi dong. Masak untuk publikasi buku sehebat itu, klarifikasinya hanya
melalui email personal. Ayo lakukan klarifikasi terbuka. Cabut pernyataan itu,
kalau perlu lakukan bantahan terhadap penulisnya. Kalau ada klarifikasi ke blog
ini, resmi dari Arifin Ilham, insya Allah akan dimuat.’”
Lalu
mendapat jawaban dari Ustadz Arifin Ilham sebagai berikut:
Subhanallah,
cukup Dewan Syariat Majlis (Adz Dzikra) & pihak terkait (misalnya MUI),
kami tidak ingin menjadi PUBLIKASI bagi mereka yang berkepentingan lain…
Biarlah umat menilainya.
Dari
pernyataan ini, dapat disimpulkan bahwa Syaikh Idahram, Said Aqil Siradj,
Pustaka Pesantren, dan para pendukung gerakan buku-buku propaganda itu; mereka
telah mencatut nama Ustadz Arifin Ilham dan membuat-buat kalimat palsu sesuka
hatinya.
Lihatlah
disana, bahwa orang-orang itu terbiasa berbohong, makan kebohongan, bergelut
dengan dunia dusta, serta menikmati tetes-tetes air dari jalan keculasan.
Na’udzubillah wa na’udzubillah min dzalik. Masya Allah, seiring waktu berjalan,
mereka akan “ditelanjangi” di panggung sejarah, atas ijin dan perkernan Allah
Al ‘Aziz.
Syukran
jazakallah khair kepada Saudara Irres Ponorogo atas keterlibatannya dalam
meluruskan masalah yang ada. Wal ‘aqibatu lil muttaqiin.
Abu
Muhammad Waskito (AMW).
dari: arrahmah.com
dari: arrahmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar